DURI - Ditengah sulitnya mencari pekerjaan di negeri junjungan ini, berbagai macam modus orang yang mengatasnamakan sejumlah perusahaan besar melakukan rekrutmen atau pendaftaran kerja. Namun hati-hati, rekrutmen tersebut adalah rekrutmen yang sangat tidak benar dari oknum yang sangat tidak bertanggungjawab. Apa lagi dengan menggunakan merek dan logo perusahaan yang udah dikenal ramah oleh masyarakat Duri.
Seperti beredar belum lama ini, dimana diketahui sebuah perusahaan yang mengaku dan menggunakan nama PT. Halliburton Indonesia melakukan rekrutmen tenaga kerja. Tak hanya itu saja, sejumlah jabatan yang diduga menjadi sasaran perusahaan yang diketahui abal-abal ini juga menggunakan logo perusahaan yang salah dari nama perusahaan yang mereka gunakan untuk menipu.
Tak ayal, sejumlah masyarakat melakukan registrasi demi mencoba nasib dan keberuntungannya, namun...perlahan-perlahan sejumlah hal-hal ganjil pun terjadi. Dimana adanya dugaan "uang". Kemudian nama-nama orang yang sudah keluar dalam daftar rekrutmen tersebut diminta hadir di Jakarta. Untungnya, sejumlah nama-nama tersebut mencari kebenaran akan hal ini. Dan ternyata hal itu tidak benar, alias hoaks.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Rumpun Sakai Melayu Bersatu Riau (LSM-RSMBR) Afrizal, S.H meminta kepada masyarakat agar hati-hati terkait akan hal penerimaan kerja atau rekrutmen mengatasnamakan PT. Halliburton.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, jika ada rekrutmen mengatasnamakan PT. Halliburton Indonesia dan meminta uang untuk masuk kerja, tolong untuk tidak ditanggapi. Hal ini merupakan kabar hoax, dan sudah kami konfirmasi ke pihak bersangkutan, bahwa itu tidak benar-benar. Jadi mohon hati-hati kepada masyarakat. Jangan mau atau terpancing dengan iming-iming yang mengatasnamakan PT. Halliburton Indonesia. Apa lagi surat mereka menggunakan logo yang salah, "ujar Afrizal, S.H kepada media ini Kamis (14/8/25).
Afrizal juga mengatakan, jika hal ini bukan tidak berkemungkinan akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, jika tidak dilakukan konfirmasi dan juga mempertanyakan hal ini dengan benar kepada sejumlah pihak.
"Saat ini kita memang membutuhkan pekerjaan, namun kita juga harus hati-hati dari sejumlah pihak yang tak bertanggungjawab, apa lagi mengatasnamakan sejumlah perusahaan besar. Kita harap hal ini menjadi pelajaran untuk kita semua," Pungkasnya.
.jpg "Gawat!!. Pejabat Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak Kompak Tak Mau ikut Lelang Jabatan.")
