masukkan script iklan disini
Pusako - Musrenbang Kecamatan Pusako jadi momen masyarakat untuk menyampaikan sejumlah persoalan di daerah.
Seperti jalan rusak, air bersih yang sulit didapat, dan minimnya penerangan menjadi harapan warga agar bisa di wujudkan.
Wakil Bupati Siak Syamsurizal, yang memimpin rapat terkait langsung mencatat setiap usulan yang di sampaikan warga Pusako.
Berharap Musrenbang menjadi salah satu instrumen penting dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, untuk memastikan program dan kegiatan pembangunan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
"Kami datang di setiap kecamatan dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat. Apa yang disampaikan warga Pusako hari ini, semua kebutuhan dasar dan menjadi prioritas kami bahas di tingkat Kabupaten,” kata Wabup Syamsurizal di Gedung Serbaguna Kecamatan Pusako, Rabu (18/06/2025)
Ia menambahkan, bahwa pada tahun anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Siak akan memfokuskan anggaran untuk menyelesaikan tunda bayar kegiatan tahun sebelumnya, sebelum mulai menjalankan program pembangunan baru.
“Insya Allah tahun ini kita selesaikan dulu seluruh kewajiban tunda bayar. Setelah itu, APBD 2026 akan lebih kita arahkan untuk membiayai usulan-usulan baru dari masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Camat Pusako, Zulfikri, menegaskan pentingnya mendengar suara masyarakat. Menurutnya, berbagai usulan yang disampaikan masyarakat menyangkut hak dasar yang belum terpenuhi secara merata.
“Aspirasi masyarakat Pusako ini menyangkut kebutuhan pokok. Air bersih, penerangan, jalan yang layak, hingga akses komunikasi, semua ini harus jadi perhatian serius agar pembangunan terasa adil dan merata,” kata Zulfikri.
Musrenbang Kecamatan Pusako 2026 ini, turut dihadiri para kepala kampung, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.