Bungaraya, 5 Mei 2025 – Sejumlah petani padi di Kecamatan Bungaraya mengeluhkan keterlambatan distribusi pupuk subsidi menjelang masa panen. Kondisi ini dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil produksi mereka, karena kebutuhan pupuk sangat penting di fase akhir pertumbuhan tanaman padi.
Diduga, keterlambatan ini di sebabkan oleh adanya penyalahgunaan penyaluran pupuk oleh pihak distributor mau pun pengecer. Pupuk subsidi yang keterlambatan yang di berikan oleh pengecer kepada petani padi menjelang panen , bisa saja di alihkan pengunaan pada perkebunan kelapa atau pun di jual .
Hal ini bisa muncul spekulasi kalangan petani ,penerimaan keterlambatan yang di berikan di waktu akan panen sekarang ini, kemungkinan hal ini pupuk subsidi digunakan tidak sesuai sasaran peruntukannya lagi
Nining Kordinator PPL kecamatan Bungaraya ketika di konfirmasikan hal mengatakan ,Keterlambatan pendistribusian oleh pihak distributor sudah kami laporkan ke kementan pusat, dinas pertanian propinsi dan dinas pertanian kabupaten, ini lagi di proses di percepat, hari ini rapat pihak pupuk indonesia dan distributor dan penyalur, untuk mendesak percepatan penyaluran ke pengecer masing kecamatan.
Selain itu Nining juga menyebutkan ke semua group petani masing masing kampung, sebagai pengingat kepada petani bahwa pupuk tidak boleh dijual atau di gunakan ke sawit, karena resiko hukum untk petani itu sendiri, terang nya kepada awak media
Sementara salah seorang warga bungaraya yang tak di mau sebutkan nama yang sebelumnya ia pernah membagikan pupuk subsidi kepada petani mengatakan ,terkait pupuk ia bagi kepada petani yang mana jatah nya tidak ambilnya oleh ,kita tidak akan menjual kepada yang anggota lain ,jadi kita biarkan kan aja, di gudang ,kalau dia mau mengambil jatah di musim yang akan datang dan bisa membeli nya dobol dari jatah yang di bagikan ,terang nya .
Pemberian pupuk kepada petani jelang panen ini ,seharus bisa diberikan menjelang tanam setelah panen ini dan musim tanam yang akan datang .sementara Petani berharap kepada pemerintah daerah dan dinas terkait pendistribusian pupuk kembali berjalan sesuai aturan.