masukkan script iklan disini
Farizal SE tokoh Masyarakat Siak.
Metronews1- Saat ini Pemerintah Kabupaten Siak memang pusing tujuh keliling untuk Meningkatkan PAD untuk memenuhi kebutuhan Pembangunan di Kabupaten Siak.Sangking pusingnya,dulu pajak pedagang kecil dan menengah seperti Rumah Makan kecil dan Kedai Kopi, terus ditekan untuk taat membayar ajak..
Hal tersebut guna untuk menutupi kekurangan PAD yang semakin tahun semakin sangat terasa turun dratis.Tokoh Masyarakat Farizal SE yang juga mantan Anggota DPRD Siak ini kepada wartawan mengaku,bahwa membayar pajak itu benar kewajiban bagi setiap warga yang berpenghasilan tetap dan para penguasaha dan pedagang.
Tetapi,,kita bisa kalkulasi secara garis besar saja,,berapa PAD bisa di dongkrak naik kalau hanya pejabat Pemda mendisiplinkan pedangan unruk membayar pajak.
Padahal didepan MATA,kita punya Perushaaan Minyak(PT.BSP)yang dikelola oleh daerah.Kepala Daerah punya Otoritas penuh dalam menentukan semua kebijakan Perusahaan.
Dan DPRD punya kekuasaan untuk setiap saat mengontrol kinerja Management BSP sampai kepada dapat merekomendasi ke Bupati untuk memberhentikan Pejabat setingkat Direktur dan Manager yang dianggap tidak profesional.
Profesional pengelolaan PT.BSP oleh para petungginya setingkat Manager keatas,adalah", " Grafik kenaikan Keuntungan bersih dan Graik Efisiensi Biaya Operasional serta Penempatan para Profesional sesuai bidangnya.
Ini perusahaan MiGAS,,bukan perusahan bikin rumah susun.Hal serupa kita lihat,luputnya Pejabat Pemda mengurus secara serius PT.KITB yang punya potensi yang cukup menjanjikan untuk mendatangkan pundi pundi PAD dimasa depan.
Oleh karena itu,Sekarang saya saudara saudara ku para tokoh masyarakat kabupaten siak yang terhorat.
" Apa yang sudah dilakukan oleh para petinggi Pemerintahan Kabupaten siak yang kita cintai ini terhadap dua Perusahaan/kawasan Potensi pendatang PAD negri ini?
,, Mari kita mersama meminta Ibu Bupati Yang Baru dapat merombak total Managemen dua BUMD yang menjadi harapan Masyarakat siak ini dan kedepan benar2 menjadi sumber utama PAD Siak,
Dulu,saat di kelola oleh Caltex,kita tidak mendengar atau melihat,pipa bocorlah.pipa tersumbatlah.sumur penampung minyak mentah terbakarlah.tidak pernah terjadi.
Karena,yang mengelolanya,benar benar orang iklas berkerja ,bukan berkerja untuk mencari keuntungan spontan saja.
Kemarin kita mendengar juga,minyak Mentah milik BSP di Maling dan di jual kepihak lain,ini benar benar merugikan kabupaten siak,karena itu,segeralah Rombak petinggi petinggi yang ada di BUMD daerah itu.(MN1)