SIAK, – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Siak Menggugat menyegel Kantor DPRD Kabupaten Siak pada Kamis (24/4), sebagai bentuk protes atas ketidakhadiran anggota dewan saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Koordinator aksi, Riyan, menyatakan kekecewaannya karena tak satu pun wakil rakyat hadir untuk menerima aspirasi massa. "Kami datang ingin menyampaikan keluhan rakyat Siak, tapi tak satu pun anggota dewan ada di tempat," ujarnya.
Mahasiswa menyoroti kondisi keuangan daerah yang dinilai kacau, serta dampak kebijakan efisiensi dan tunda bayar yang dirasakan masyarakat, termasuk pedagang kecil hingga guru madrasah yang belum menerima honor.
“Jika tuntutan kami tak ditanggapi, kami siap datang kembali dengan massa lebih besar,” tegas Riyan.
Sementara itu, Kabag Risalah DPRD Siak, Ridwan, menjelaskan bahwa ketua dan anggota dewan sedang menjalankan agenda resmi yang telah dijadwalkan sejak Februari lalu. “Surat dari mahasiswa sudah kami terima dan akan disampaikan ke ketua untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.