Iklan

Mobile recent

Gubernur Riau Abdul Wahid Siapkan Strategi Atasi Defisit Anggaran Daerah

Metronews1
Kamis, 20 Februari 2025, Februari 20, 2025 WIB Last Updated 2025-02-20T16:58:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


PEKANBARU, metronews1.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan anggaran daerah yang mengalami defisit akibat berbagai persoalan.

Demikian disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid saat melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Riau di Jakarta usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025) di Istana Negara Merdeka Jakarta.

Gubri mengatakan, jika defisit anggaran Pemprov Riau diperkirakan mencapai lebih dari Rp2 triliun, yang berdampak signifikan terhadap kemampuan fiskal pemerintah provinsi.

"Defisit Rp2 triliun lebih, ini yang harus kita benahi. Semoga dengan tantangan ini kami tidak akan surut ke belakang," ujar Gubernur Riau Abdul Wahid didampingi Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto.

Karena itu, Wahid menekankan pentingnya langkah-langkah strategis untuk mengatasi defisit tersebut dan memastikan pembangunan di Riau tetap berjalan sesuai rencana.

Meski demikian Wahid optimis bahwa dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Provinsi Riau, defisit anggaran ini dapat diatasi.

Tak lupa, Wahid menyoroti sektor-sektor unggulan seperti perkebunan, pertanian, dan pariwisata yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

"Tapi kita yakin dapat mengatasi tantangan ini, dengan adanya potensi-potensi yang ada di Riau bisa kita maksimalkan," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Gubri mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama. Ia menekankan pentingnya dukungan dan kebersamaan dalam menghadapi situasi ini.

"Tentunya kita butuh dukungan dan kebersamaan. Untuk itu, kami mengawali silaturahmi mengajak bapak ibu masyarakat Riau di Jakarta untuk bekerja sama," ungkapnya.

Selain itu, Gubri Abdul Wahid juga mengharapkan peran aktif dari tokoh-tokoh Riau yang memiliki koneksi dengan elit politik di tingkat nasional. Ia percaya bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat akan mempercepat pembangunan di Riau.

"Saya yakin bapak ibu punya konektivitas dengan elit politik di Jakarta, baik DPR RI, DPD RI, dan lain-lain, agar kampung halaman kita ini cepat maju," katanya.

Selain itu, tambah Abdul Wahid, Pemprov Riau akan menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan dan dukungan finansial.

"Sebab adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, berbagai program pembangunan di Riau dapat berjalan lancar meskipun menghadapi keterbatasan anggaran," ucapnya.

Abdul Wahid juga mengajak sektor swasta untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia menilai, kemitraan antara pemerintah dan swasta akan membuka peluang investasi yang dapat meningkatkan perekonomian Riau dan mengurangi defisit anggaran.

"Saya dan Pak Yanto tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membangun Riau yang lebih baik," tutupnya, dilansir cakaplah.com.(*)




Komentar

Tampilkan

Terkini