masukkan script iklan disini
Siak– Untuk Meningkatkan Kualitas Imam dan Khotib yang ada di setiap Masjid yang ada di Wilayah Kabupaten Siak.Khususnya Di Kecamatan Koto Gasib.MUI Kabupaten Siak mengelar Pelatihan Imam dan Khotib sehari suntuk yang di Pusatkan di Kecamatan koto Gasib 8-11-2023.
Pelatihan Iman dan Khotib tingkatan Kecamatan Koto Gasib ini Pematerinya adalah Drs.H.M.Rifa'i Mpd.
Sekretaris MUI Kabupaten Siak Nizam Muluk melalui telponnya mengatakan,bahwa Jumlah sarana dan prasarana peribadatan tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas, kapabilitas, kualitas dan kompetensi dari para imam dan khotib demi kesempurnaan salat berjamaah.
Dia memaparkan, hal tersebut agar materi khotbah yang disampaikan bisa dipahami dan diamalkan oleh jamaah, serta memberikan dampak yang signifikan bagi perubahan perilaku umat ke arah yang lebih baik.
Mengetahui bahwa jumlah Imam dan Khotib di Kabupaten Siak ternyata sangat banyak, maka kebutuhan akan pelatihan-pelatihan tentang bagaimana menjadi seorang imam dan khotib yang benar sesuai syariat, adalah sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan.
“Hal ini saya rasa penting sekali karena imam dan khotib menduduki peran yang sangat menentukan dalam sebuah salat berjamaah maupun khutbah,” ungkap,Sekretaris MUI Nizam Muluk kepada wartawan
Beranjak dari hal inilah, ada potensi umat dalam jumlah cukup banyak yang bisa dan perlu dilatih dalam pembangunan spiritual masyarakat Kabupaten Siak pada umumnya, dan syahnya sebuah peribadatan pada khususnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siaik berharap kegiatan ini bisa di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Siak hendaknya
Sesuai data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) sampai dengan tahun 2023 ini, di Kabupaten Siak telah berdiri Ratusan masjid dan musala yang menyelenggarakan salat berjamaah, termasuk diselenggarakannya khutbah.
Sekretaris MUI Kabupaten Siak Nizam Muluk melalui telponnya mengatakan,bahwa Jumlah sarana dan prasarana peribadatan tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas, kapabilitas, kualitas dan kompetensi dari para imam dan khotib demi kesempurnaan salat berjamaah.
Dia memaparkan, hal tersebut agar materi khotbah yang disampaikan bisa dipahami dan diamalkan oleh jamaah, serta memberikan dampak yang signifikan bagi perubahan perilaku umat ke arah yang lebih baik.
Mengetahui bahwa jumlah Imam dan Khotib di Kabupaten Siak ternyata sangat banyak, maka kebutuhan akan pelatihan-pelatihan tentang bagaimana menjadi seorang imam dan khotib yang benar sesuai syariat, adalah sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan.
“Hal ini saya rasa penting sekali karena imam dan khotib menduduki peran yang sangat menentukan dalam sebuah salat berjamaah maupun khutbah,” ungkap,Sekretaris MUI Nizam Muluk kepada wartawan
Beranjak dari hal inilah, ada potensi umat dalam jumlah cukup banyak yang bisa dan perlu dilatih dalam pembangunan spiritual masyarakat Kabupaten Siak pada umumnya, dan syahnya sebuah peribadatan pada khususnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siaik berharap kegiatan ini bisa di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Siak hendaknya
Dan kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak yang selama ini telah mendukung dan mensukseskan program pembangunan khususnya dalam rangka mewujudkan warga masyarakat yang beriman, bertakwa, serta sejahtera lahir dan batin.
Sekretaris MUI mengimbau kepada para peserta pelatihan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara seksama sehingga memperoleh tambahan ilmu untuk bisa diterapkan ditempat ibadah.
“Kemudian kepada para khotib supaya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di masyarakat betul-betul melakukan program dakwah dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan dakwah itu bisa tercapai,” tandas.
Sekretaris MUI mengimbau kepada para peserta pelatihan agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara seksama sehingga memperoleh tambahan ilmu untuk bisa diterapkan ditempat ibadah.
“Kemudian kepada para khotib supaya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di masyarakat betul-betul melakukan program dakwah dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan dakwah itu bisa tercapai,” tandas.