Iklan

Mobile recent

Kepala LLDIKTI XVII Sampaikan Capaian Perguruan Tinggi kepada Dirjen Dikti Kemdiktisaintek

Metronews1
Minggu, 24 Agustus 2025, Agustus 24, 2025 WIB Last Updated 2025-08-24T03:37:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Pekanbaru, metronews1.,com — Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Kemdiktisaintek), Prof. Khairul Munadi, melakukan kunjungan kerja ke kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau pada Sabtu (16/8).


Kunjungan ini diawali dengan pemaparan profil dan capaian LLDIKTI XVII oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi, S.K.M., M.Kes yang saat ini membina 93 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan total 621 program studi, dengan dosen berjumlah 5.319 orang dosen PTS dan 151.499 mahasiswa yang tersebar di PTS Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.


Capaian LLDIKTI XVII


Dalam paparannya, Dr. Nopriadi menyampaikan sejumlah capaian penting selama 1 tahun, periode Agustus 2024 – Agustus 2025. Jumlah PTS mengalami penurunan dari 99 menjadi 93, namun hal ini bukan kemunduran, melainkan hasil alih kelola dan merger dari beberapa akademi, sekolah tinggi berubah bentuk menjadi institut dan universitas. Ini sesuai dengan program Kemdiktisaintek RI dalam mengurangi jumlah institusi PTS dan menambah program studi yg dibutuhkan dunia kerja.  “Ini merupakan salah satu bentuk penataan kelembagaan yang menghasilkan konsolidasi PTS yang lebih sehat dan efisien,” jelasnya.


Dari sisi mutu, capaian akreditasi menunjukkan tren positif. Jika pada 2024 belum ada PTS di Riau & Kepri berakreditasi Unggul, pada 2025 sudah terdapat 2 perguruan tinggi swasta yang terakreditasi Unggul (UIR & PCR) serta peningkatan jumlah PTS yang terakreditasi  Baik Sekali naik dari 6 PTS menjadi 10 PTS. Akreditasi program studi juga naik signifikan, dengan Prodi terakreditasi Unggul meningkat dari 14 menjadi 41 Prodi (+193%) dan Prodi yang terakreditasi Baik Sekali naik dari 94 menjadi 155 Prodi (+65%).


Jumlah program studi pada bulan Agustus tahun 2024 meningkat dari 589 menjadi 621 program studi pada bulan Agustus 2025, dan tenaga dosen pun bertambah dari 5.136 menjadi 5.319 orang dosen. Jabatan akademik dosen juga mengalami peningkatan, dosen dengan Guru Besar naik dari 44 menjadi 52 orang  (+18%) serta dosen dengan Lektor Kepala dari 201 naik menjadi 264 orang (+31%).


Dari sisi mahasiswa, jumlahnya juga meningkat dari 143.992 orang menjadi 151.499 orang, termasuk jumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah yang juga naik dari 1.400 menjadi 1.825 orang  mahasiswa. “Dengan semua capaian ini, tingkat kepuasan masyarakat terhadap  layanan LLDIKTI Wilayah XVII mencapai angka 85,08 % (Sangat Puas). Hal ini patut kita syukuri sebagai LLDIKTI yang baru beroperasi 1 tahun, meskipun jumlah pegawai ASN yang ada saat ini masih sangat terbatas yang hanya berjumlah 22 orang dan 12 orang tenaga kontrak melalui PT outsourcing dan sarana prasarana yang masih terbatas, namun kita sudah mampu memberikan pelayanan Prima dan Responsif”. Hal ini dibuktikan banyaknya testimoni yang disampaikan oleh para dosen dan pimpinan PTS yang ada di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, ungkap Dr. Nopriadi.


Ia juga menambahkan bahwa LLDIKTI Wilayah XVII telah memperoleh izin prinsip pembangunan gedung baru LLDIKTI XVII yang akan mulai direalisasikan pada tahun 2026, sebagai bagian dari penguatan layanan kelembagaan. Alhamdulillah, meskipun lembaga kita masih baru 1 tahun, namun kita sudah berhasil meyakinkan Kementerian Diktisaintek untuk pembangunan gedung baru LLDIKTI XVII ini, bahkan dari informasi yang kami peroleh masih ada 2 LLDIKTI yang jauh lebih duluan berdiri dari pada kita, yang belum memiliki gedung permanen. Saya sungguh mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada rekan-rekan, semua pegawai LLDIKTI XVII yang sudah bekerja dengan baik, kompak dan bersama-sama memiliki komitmen  melakukan  yang terbaik dan melayani customer dengan sepenuh hati. 


Pesan Dirjen Dikti Kemdiktisaintek


Dalam arahannya, Prof. Khairul Munadi memberikan apresiasi terhadap berbagai  capaian yang  diraih oleh LLDIKTI Wilayah XVII sebagai LLDIKTI yang paling bungsu di Indonesia. Beliau juga menegaskan bahwa LLDIKTI merupakan wajah depan Kementerian Pendidikan Tinggi Saintek. Baik buruknya layanan LLDIKTI akan mencerminkan kinerja Ditjen Diktiristek.


“Mari kita tempatkan PTS sebagai mitra yang sama-sama ingin memajukan pendidikan tinggi di Indonesia dengan pola kemitraan saling menguatkan,” ujarnya.


Lebih lanjut, ia menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian:


1. Percepatan layanan — peningkatan kualitas layanan perizinan, akreditasi, dan kepegawaian.


2. Penguatan kapasitas PTS — agar dapat berkembang dan bersaing secara sehat.


3. Paradigma Diktisaintek Berdampak — LLDIKTI sebagai ujung tombak kampus berdampak, menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah.


Di akhir sambutannya, Prof. Khairul Munadi menyampaikan harapan agar LLDIKTI XVII menjadi _center of excellence_ dan  menjadi LLDIKTI yang terbaik di Indonesia sekaligus melahirkan inovasi layanan yang sederhana, tepat guna, sesuai ketentuan, dan semakin memudahkan perguruan tinggi di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.(*)


Komentar

Tampilkan

Terkini