Caption : Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Golkar di Semarak Budaya, Kabupaten Rohil.
Bagansiapiapi, metronews1.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertugas menyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, serta invensi dan inovasi secara terpadu. Keberadaan lembaga non parlemen yang dibentuk oleh Presiden ini sangat diperlukan dalam upaya mendorong kemajuan daerah.
Mengingat strategisnya lembaga ini, kegiatan seminar yang diselenggarakan BRIN menjadi wadah yang diperlukan bagi lapisan masyarakat. Lembaga ini dibentuk melalui Perpres Nomor 74 Tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Seperti halnya seminar yang digelar di Gedung Serbaguna Misran Rais, Kabupaten Rohil, Sabtu (23/08/2025) turut dihadiri langsung Anggota Komisi X DPR RI, Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM.
Pada kesempatan tersebut, Karmila Sari dari Komisi X DPR RI dalam materinya memotivasi masyarakat dan lembaga koperasi setempat untuk segera berbenah dan tidak membuang buang waktu. BRIN yang menjadi salah satu mitra Komisi X DPR RI menjadi kemudahan akses masyarakat yang selama ini kesulitan akses komunikasi, informasi "Inilah kesempatan yang harus sama sama kita manfaatkan dengan baik. Di sinilah kita sama sama untuk memajukan negeri," seru Karmila Sari.
Sejalan itu pula perlunya dibentuk Koperasi Merah Putih oleh pemerintah. Peluang ini harus dimanfaatkan sebesarnya oleh masyarakat bekerjasama dengan desa untuk mengembangkan potensi yang bisa memajukan suatu desa.
Saat ini dirinya yang menjadi anggota DPR RI dan bapaknya menjadi Bupati Rohil merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. Apa pun yang menjadi kendala harus harus dipecahkan bersama untuk mencari solusi, mempercepat melaksanakannya.
Pada kesempatan tersebut, Karmila Sari juga mengingatkan BUMDES agar banyak bertanya bagaimana mengembangkan koperasi dan BUMDES.
Hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan Bank Panin, GM Yamaha Riau dan Kepri, Kadis PMK, para Direktur BUMDES dan para ketua Koperasi Merah Putih.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Rokan Hilir
pada kesempatan itu mengajak segenap koperasi agar sama sama mengembangkan meningkatkan ekonomi masyarakat di desanya. Kehadiran Anggota DPR RI dari Komisi X Karmila Sari agar memberi kemudahan bagi koperasi setempat. Ia berharap adanya pelatihan yang digelar bagi jajaran koperasi.
"Kami berharap anggota DPR RI ibu Karmila Sari dapat membantu untuk pelaksanaan pelatihan. Mengingat keterbatasan anggaran, menyulitkan dinas untuk melaksanakan kegiatan," ujarnya.
Dijelaskannya juga, saat ini terdapat sebanyak 185 Koperasi Merah Putih di Rohil. Jumlah tersebut terdiri dari 169 unit di desa dan 25 unit di kelurahan. "Saat ini belum beroperasi sebagaimana mestinya, karena persoalan modal maupun SDM nya," pungkasnya.(*)