masukkan script iklan disini
Siak- Bupati Siak Dr Afni Zulkifli mengucapkan Alhamdulillah tim transisi sudah mulai bekerja bersama jajaran Pemkab Siak. Ketua tim transisi dipimpin Akademisi, dan diisi oleh kalangan profesional pada bidangnya.
Pada rapat perdana pekan lalu, Alhamdulillah saya dapat hadir langsung memberi beberapa pandangan dan catatan.
Namun pada rapat kedua kemarin, Rabu (21/5/2025) di Siak, saya tidak dapat hadir namun minta Bang Syamsurizal Budi selaku Wakil Bupati terpilih ikut hadir bersama tim transisi.
Untuk itu sebelum rapat telah dibekali beberapa catatan khusus dan arahan, diantaranya:
1. Lakukan efesiensi anggaran sebagaimana amanat Inpres Nomor 1 tahun 2025, dimana setiap belanja harus diarahkan pada program prioritas yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Jadi pada proyek fisik yang bersumber dari APBD, misalnya, jikalah tidak terlalu urgen, lebih baik ditunda dulu lelang. Prioritaskan bayar utang.
2. Mengingat beban fiskal daerah yang cukup berat akibat adanya tunda bayar dan defisit anggaran, bersama TAPD telah disepakati perlunya rasionalisasi belanja, khususnya untuk pekerjaan fisik yang tidak mendesak. Berdasarkan hasil rapat sebelumnya yang saya hadiri langsung bersama Plt Sekda, tercatat total hutang tunda bayar sebesar sekitar Rp 331,327 miliar (angka valid akan diupdate setelah pelantikan) dan telah dilakukan pergeseran anggaran. Namun demikian, sebagian besar dari nilai tersebut belum terselesaikan pembayarannya, dan baru beberapa OPD yang menerima pembayaran. InsyaAllah, pembayaran akan diselesaikan secara bertahap dengan catatan bahwa seluruh belanja OPD harus melakukan verifikasi ulang. Prioritas pembayaran hanya akan diberikan kepada kegiatan yang memiliki dampak langsung terhadap output dan manfaat nyata bagi masyarakat Siak, sementara kegiatan yang tidak mendesak dan memiliki dampak minim, mohon maaf harus digeser anggarannya.
3. Berkali-kali saya terus mengingatkan, untuk mentaati Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025, yang menegaskan bahwa pendapatan harus dipastikan terlebih dahulu sebelum melakukan proses pelelangan pekerjaan. Jangan sampai pelelangan dilakukan berbasis utang, karena hal tersebut hanya akan menambah beban fiskal dan berpotensi memperburuk kondisi masyarakat Siak ke depan. Kami mengingatkan kepada seluruh OPD bahwa, sebagai bagian dari komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, setiap proses perencanaan dan pelelangan harus dilakukan secara terbuka, mengacu pada peraturan yang berlaku, dapat dipertanggungjawabkan, serta disampaikan secara jelas kepada publik. Kita wajib siap jujur-jujuran saja pada rakyat karena yang dikelola adalah uang mereka.
4. Memastikan peningkatan mutu SDM secara terukur. Hal ini juga harus ditandai dengan upaya ke depannya hak-hak pegawai dan honorer dibayarkan tepat waktu. Apalagi gaji Guru dan Tendik. Karena ini sangat mempengaruhi pergerakan ekonomi di level mikro.
5. Prioritas mewujudkan Visi Misi dan 17 program utama. Seragam sekolah gratis diupayakan ada di tahun ajaran baru, tentunya kami meminta Dinas Pendidikan untuk memasukan dalam anggaran perubahan.
6. Anggaran untuk menunjang kerja Bagian Pertanahan perlu ditingkatkan, karna berkaitan dgn kebutuhan alat-alat dan koordinasi lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal. Kita ingin di tahun ini peta lengkap penguasaan lahan dan kawasan hutan versi Pemkab Siak sudah ada. Ini prioritas karena visi misi utama kita mengurai perjuangan Hak Hutan Tanah rakyat Siak. Harus ada progres tahun ini di sisa waktu yang ada, mengingat mengurai masalah hak hutan tanah di Siak bukan kerja mudah dan instan.
7. Mengingatkan bahwa saat ini kita akan memasuki musim kemarau. Tim transisi meminta kepada OPD terkait untuk segera melakukan koordinasi, persiapan, dan memastikan kesiapsiagaan dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) secara optimal. Hal ini meliputi pengecekan kembali sarana dan prasarana, peralatan, serta rencana mitigasi bencana yang telah disusun.
Selain catatan-catatan di atas, saya juga perlu menegaskan bahwa:
1. Tidak benar di masa transisi ini ada transaksi dalam bentuk apapun untuk persiapan mutasi jabatan. Belum ada kepikiran ke arah sana.
2. Tidak benar bila ada pengumpulan SK Pegawai atau honorer di masa transisi untuk didata dengan dalih akan ditempatkan sesuai permintaan nantinya. Kalau ado yang jual namo sayo, usah pecayo...!
3. Tidak ada utusan khusus Afni-Syamsurizal perihal bagi-bagi jabatan, baik di Pemerintahan maupun di BUMD Siak.
Jadi bagi pihak terkait, tetaplah bekerja dengan tenang, fokus, dan layanilah rakyat Siak dengan sebaik-baiknya. Jangan terpengaruh dengan isu apapun. Pesta politik sudah usai, saatnya menunjukkan kinerja terbaik bagi Siak tercinta.
Jangan lupa, tetaplah beri senyuman pada rakyat yang kita layani. Senyum adalah sedekah yang paling mudah dan murah, langsung dicatat sebagai amal jariyah. Pahalanya insyaAllah tak perlu pakai tunda bayarlah...😊
Hal lain-lain, termasuk harapan dan arahan terkait DAK, secara tertulis sudah saya tuangkan ke dalam catatan khusus. Secara lengkap sudah saya titipkan untuk disampaikan ke beberapa OPD strategis sebagai modal mengawal spirit tim transisi bersama dengan jajaran Pemkab Siak menyusun RPJMD menuju Siak Lebih Baik. Silahkan publik ikut mengawal juga bersama-sama.
Hari ini rapat tim transisi masih berlanjut. Sekaligus juga ada rapat persiapan pelantikan di Siak. Semoga semuanya berjalan lancar.