SIAK - Ketua DPRD Siak yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Siak, Indra Gunawan, membantah isu yang menyebut dirinya akan bersanding dengan Wakil Bupati Siak, Husni Merza, dalam skema baru Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siak apabila dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) jilid II.
Isu tersebut beredar di media sosial dalam bentuk foto Indra Gunawan bersama Husni Merza di salah satu kegiatan di Siak.
Foto tersebut ditafsirkan sebagai sinyal koalisi baru menjelang kemungkinan PSU lanjutan.
Namun, Indra secara tegas menepis kabar tersebut. Ia menyebutnya sebagai kampanye hitam yang bertujuan memecah belah soliditas tim Koalisi Berazam yang saat ini ia pimpin.
“Dukungan kepada pasangan Afni-Syamsurizal adalah komitmen moral dan politik kami sebagai kader Partai Golkar. Keputusan DPP sudah jelas, Golkar mendukung penuh Paslon 02. Kita sebagai kader wajib patuh,” ujar Indra, Minggu (20/4/2025).
Indra mengatakan, akan terus mengawal keputusan partai dan memastikan kemenangan pasangan Afni Z-Syamsurizal hingga tahap pelantikan.
Ia menilai, dinamika politik lokal tak boleh mengganggu komitmen terhadap partai dan kepercayaan rakyat.
“Saya meyakini kemenangan sejati adalah ketika kita tetap konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan sekadar mengejar kekuasaan,” katanya.
Ia menyebut seluruh mesin Partai Golkar saat ini bekerja maksimal hingga tingkat TPS untuk menjaga kemenangan Afni Z-Syamsurizal yang telah ditetapkan melalui PSU sebelumnya.
Apalagi, lanjut Indra, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga telah memberikan arahan tegas agar seluruh kader menjaga suara rakyat yang sudah diberikan kepada pasangan nomor urut 02 itu.
“Kita sudah memenangkan Pilkada dan PSU Pilkada Siak bersama teman-teman di Koalisi Berazam. Ini adalah kemenangan rakyat, dan menjadi kewajiban kita untuk mengawal amanah serta kepercayaan tersebut,” tambahnya.
Indra Gunawan dikenal sebagai salah satu tokoh muda Partai Golkar yang memiliki rekam jejak kuat dalam membangun partai di Kabupaten Siak. Di bawah kepemimpinannya, Golkar menjadi partai pemenang Pemilu di daerah tersebut.
(Tribunpekanbaru.com/Metronews1)