PEKANBARU, metronews1.com - Menjelang pencoblosan, serangan isu negatif terhadap pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Muflihun-Ade Hartati Rahmat, semakin gencar dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Berbagai berita miring tersebar di grup WhatsApp dan media sosial, terutama sehari sebelum memasuki masa tenang.
Namun, yang menjadi sorotan adalah tidak adanya pernyataan resmi dari Polda Riau terkait isu-isu tersebut, menimbulkan kecurigaan bahwa berita tersebut sengaja disebarkan untuk merugikan Paslon ini.
Anto (55), warga Kecamatan Kulim, menilai upaya tersebut justru membuat masyarakat semakin simpati pada Paslon nomor urut 1, Muflihun-Ade Hartati Rahmat.
"Politik kali ini menjadi ujian kemenangan bagi Bang Muflihun. Meski diterpa isu miring, masyarakat tidak gentar. Kami tahu siapa pemimpin pro-rakyat dan siapa yang hanya 'obral' janji," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (24/11/2024).
Anto menambahkan, masyarakat semakin solid mendukung Muflihun karena telah merasakan manfaat program-program yang dijalankan Muflihun selama dua tahun sebagai Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Hal ini menjadi alasan utama mengapa dukungan terhadap Paslon nomor urut 1 semakin solid, meski diterpa berbagai isu negatif.
“Justru dengan adanya upaya seperti ini, masyarakat semakin sadar siapa yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Kami tetap mendukung Bang Muflihun karena kinerjanya sudah terbukti, bukan sekadar janji,” tegasnya.
Dengan kepercayaan yang kuat dari masyarakat, pasangan Muflihun-Ade Hartati Rahmat diyakini mampu meraih kemenangan dalam kontestasi ini. Upaya menjatuhkan nama baik mereka tidak hanya gagal, tetapi juga memperkuat tekad para pendukung untuk setia memilih pemimpin yang mereka anggap membawa perubahan nyata.
Dengan kondisi ini, dukungan masyarakat kepada Muflihun-Ade Hartati Rahmat diprediksi tetap kuat hingga hari pencoblosan. ***
