masukkan script iklan disini
Siak.- Berdalih mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), ratusan orang Penghulu dan Babekam se Kabupaten Siak di duga Plesiran ke Bali
Untuk perjalanan dinas yang informasinya selama 4 hari tersebut, masing-masing kepala Kampung harus membayar Rp. 15 juta Perorang.
Untuk perjalanan dinas yang informasinya selama 4 hari tersebut, masing-masing kepala Kampung harus membayar Rp. 15 juta Perorang.
Anggaran 15 juta perorang tersebut kabarnya di ambil dari dana ADD Kampung yang ada di Kabupaten Siak.
Untuk mengikuti Bimtek di banyu wangi dan pesiar ke Bali tersebut pihak Pihak Penghulu membawa satu Babekam Kampung.
Dengan demikian,setiap Kampung yang mengikuti Bimtek itu,harus mengabiskan dana ADD sebesar 30 juta.
Para kepala Kampung tersebut bertolak dari ke Banyu wangi sejak hari minggu (15/10/2023), menginap satu malam Di banyu wangi dan usai bimtek para penghulu kabarnya bertolak ke Bali.
Para Penghulu yang berangkat bimtek tersebut,kabarnya di berikan uang saku oleh Dinas bersangkutan sebesar 1 juta perorang.
Salah seorang Babekam yang tidak mau di tulis namanya mengaku,bahwa ratusan Penghulu dan Babekam yang ikut bimtek di berikan uang saku dari dinas PMK kabupaten siak.
Ya,kami di berikan uang saku oleh Dinas DPMK Kabupaten Siak perorang 1 juta rupiah.
Terkait hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas DPMK Siak, Arifin, ia menerangkan giat ini bertujuan untuk peningkatan pengelolaan keuangan desa.
"Dalam rangka kunjungan kerja dan bintek penerapan smart kampung, pengelolaan keuangan desa dan optimalisasi, keberangkat", terangnya dalam keterangan tertulis, kepada Metronews1 Selasa 17/10/2023.
Sementara ketika ditanya sumber dana dari mana, ia katakan, "Keberngkatan penghulu, dana dari desa masing2", jawabnya singkat.
Demikian juga, Ketua APDESI Siak, Suroso Hadi, ketika dikonfirmasi media ini, membenarkan.
"Benar semua penghulu dan ketua Bapekam ikut dlm giat tsb diatas, biaya dibebankan kpd APBKam 2023", terangnya. (MN1)