Pekanbaru, metronews1.com – Sebuah ironi tengah menimpa para atlet Riau yang telah berjuang mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Meski telah meraih medali emas, perak, hingga perunggu dalam ajang bergengsi seperti PON XXI 2024 di Sumut-Aceh dan Peparnas XVII 2024 di Solo, bonus yang dijanjikan tak kunjung mereka terima hingga Juni 2025.
Padahal, berdasarkan informasi dari sumber media, Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat telah ditransfer ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Namun hingga saat ini, bonus untuk para atlet KONI dan NPC Riau masih menggantung tanpa kejelasan.
Janji pemberian bonus tersebut sebelumnya disampaikan oleh Penjabat Gubernur Riau dan bahkan telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan oleh DPRD Riau. Namun faktanya, hingga pertengahan tahun ini, tak satu pun atlet menerima hak mereka.
Beberapa pertemuan antara Dispora Riau dengan pihak KONI, NPC, dan para Pra Popnas hanya menghasilkan janji-janji kosong tanpa tindakan nyata. Para atlet merasa diperdaya dan dikecewakan.
Rahmat Handayani, pemerhati olahraga Riau, mengecam keras sikap Pemprov Riau yang dinilainya tidak memiliki empati terhadap para pahlawan olahraga.
“Mereka telah membawa harum nama Riau di tingkat nasional, tapi malah diperlakukan seperti ini. Pemerintah terlalu sibuk dengan acara-acara seremonial, lupa dengan orang-orang yang berjuang di lapangan,” tegas Rahmat.
Rahmat pun meminta Gubernur Riau, Abdul Wahid, untuk membuka mata dan hati terhadap kondisi para atlet yang telah berjuang bertahun-tahun demi prestasi Riau.
“Yang mereka minta itu hak mereka. Bukan untuk jadi kaya, tapi untuk dibawa pulang ke keluarga dan orang tuanya. Ini tentang rasa keadilan dan penghargaan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Rahmat berharap Pemprov Riau segera menunaikan kewajibannya. Keterlambatan ini dikhawatirkan akan meruntuhkan semangat atlet muda yang sedang dibina untuk masa depan olahraga Riau.
“Jangan sampai harapan mereka pupus hanya karena janji yang tak ditepati. Bonus itu bentuk penghargaan yang seharusnya datang tepat waktu.” **