Ketua Umum H Rusli Effendi, dan Anggota Komisi X DPR RI, Dr Hj Karmila Sari, S.Kom, M.M
Jakarta, metronews1.com – Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Indonesia (PMRI) Jakarta, H Rusli Effendi, menyampaikan kecaman keras terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok oknum yang dinilai berupaya mengganggu stabilitas dan mengadu domba masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini.
Pernyataan ini disampaikan melalui siaran pers pada Jumat (16/05/2025), menyusul adanya aksi demonstrasi yang membawa-bawa nama anggota Komisi X DPR RI, Dr Karmila Sari, SKom, MM. Rusli Effendi, yang lahir dan besar di Pasir Limau Kapas, Rohil, turut keprihatinannya atas aksi tersebut, terutama karena melibatkan massa yang diduga tidak memahami substansi permasalahan dan regulasi yang berlaku.
"Saya sangat prihatin mendengar adanya oknum-oknum yang berdemo dan menyeret nama Ibu Karmila Sari. Sebagai putra daerah, kita seharusnya mendukung pemerintah daerah yang baru dilantik dalam menjalankan amanahnya," ujar H Rusli Effendi, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta.
Rusli mengingatkan bahwa Bupati H Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles baru memimpin Rohil sekitar tiga bulan sejak pelantikan mereka pada 20 Februari lalu. Dalam periode awal ini, pemerintah daerah tentu menghadapi berbagai pekerjaan rumah (PR) dan tantangan, terutama terkait efisiensi anggaran.
Oleh karena itu, Rusli Effendi mengajak seluruh masyarakat Rohil untuk mendukung sinergi positif antara Pemerintah Kabupaten Rohil dan anggota DPR RI. Kolaborasi ini diyakini akan mempermudah akses daerah terhadap anggaran pusat yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan Rohil.
"Jangan sampai ada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu yang ingin merusak jalannya pemerintahan Bupati H Bistamam. Jangan biarkan segelintir oknum menghancurkan harapan lebih dari 670 ribu jiwa penduduk Rohil. Di tengah keterbatasan anggaran saat ini, persatuan dan kekompakan masyarakat adalah kunci utama pembangunan, bukan malah dipecah belah oleh kepentingan sesaat," tegasnya.
Secara khusus, H Rusli Effendi memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Dr Karmila Sari sebagai wakil masyarakat Riau di tingkat pusat, terutama dalam memperjuangkan kepentingan Rokan Hilir. Beliau menilai kehadiran Karmila Sari di Komisi X DPR RI merupakan sebuah "tuah" atau keberuntungan bagi Rohil.
"Ibu Karmila Sari telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Rohil, mulai dari beasiswa pendidikan, bantuan infrastruktur, hingga perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Sebagai satu-satunya perwakilan Riau di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan, serta memiliki posisi strategis untuk membawa perubahan positif bagi daerah kita," jelas H. Rusli Effendi, yang juga memiliki pengalaman panjang sebagai anggota DPRD Rohil dan Provinsi Riau.
Rusli Effendi menyoroti rekam jejak Dr Karmila Sari yang gemilang sebelum menjadi anggota DPR RI, termasuk pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Rohil satu periode dan anggota DPRD Provinsi Riau dua periode. Dengan latar belakang pendidikan S3 dan dedikasi yang tinggi, dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat secara berkesinambungan.
"Lebih dari 64 ribu suara yang dia peroleh di Rokan Hilir adalah amanah besar yang menjadi prioritas utama untuk dibalas dengan kerja nyata. Seharusnya, keberadaan Karmila mempermudah akses informasi dan urusan Rokan Hilir di tingkat pusat. Sebagai putri daerah yang berpengalaman di pemerintahan dan politik, sudah selayaknya memberikan saran dan masukan kepada kepala daerah," imbuhnya.
H Rusli Effendi juga menanggapi berbagai isu fitnah yang dialamatkan kepada Dr Karmila Sari. Rusli justru melihatnya sebagai pemicu semangat bagi seorang anak daerah untuk terus berbakti kepada orang tua (Bupati Rohil H Bistamam), dan kampung halamannya. Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Rohil dan DPR RI telah membuahkan hasil yang signifikan, seperti penanggulangan banjir, perbaikan jalan, penyaluran puluhan ribu beasiswa, perbaikan sekolah, dan perjuangan relokasi guru. Menurutnya, pencapaian ini merupakan sejarah luar biasa karena Riau memiliki perwakilan di Komisi X DPR RI.
"Jangan sampai masyarakat Rokan Hilir menyia-nyiakan kesempatan emas memiliki perwakilan di DPR RI seperti Ibu Karmila Sari. Mari kita bersatu mendukung pemerintah daerah dan memanfaatkan potensi yang ada untuk membangun Rokan Hilir yang lebih baik," pungkas H Rusli Effendi, menyerukan persatuan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.(*)