Iklan

Mobile recent

Harimau Sumatra Kembali Bikin Ketakutan Masyarakat Kabupaten Siak. Di Penyengat Sempat Mencakar Kaki Belita.di Paluh Memangsa 1 Ekor Sapi.

Metronews1
Rabu, 06 Maret 2024, Maret 06, 2024 WIB Last Updated 2024-03-06T02:53:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Masyarakat Petani di Dua Kecamatan di Wilayah Kabupaten Siak yaitu Kecamatan Sungai apit dan Kecamatan Mempura kembali tidak berni kekebun untuk memanen Hasil kebunnya.
Pasalnya didua Kecamatan tersebut Harimau buas sedang menganas.di penyengat Kecamatan Sungai apit hampir memangsa seorang anak warga yang sedang tidur di rumah.sedangkan di Kecamatan Mempura harimau buas berhasil memangsa 1 ekor Sapi milik warga.


Ada Dua ekor harimau terekam kamera melintas di wilayah Siak, Riau. Tak hanya itu, kawanan harimau bahkan menerkam ternak warga setempat.

Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan menerima laporan sejak pertengahan Februari lalu. Harimau terlihat di Dusun Penyengat, Sungai Apit.

"Saat itu kami terima laporan harimau ini sempat mencakar seorang anak kecil di dalam rumahnya," tegas Genman, Selasa (5/2/2024).


Selanjutnya pada 2 Maret lalu Balai BKSDA Riau kembali menerima laporan ditemukan seekor sapi jadi diduga di mangsa harimau di Kampung Paluh, Mempura. Setelah ada insoden tersebjut tim Wildlife Respons Unit BBKSDA Riau turun.

Tim ke lokasi untum koordinasi dengan para pihak. Termasuk sosialisasi terhadap warga untuk berhati-hai dalam beraktivitas.

"Selain itu kami mendata identifikasi TKP, pemasangan kamera trap dan box trap serta patroli rutin. Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga sekitar lokasi," katanya.

Bahkan, kata Genman, kamera trap yang dipasang di Dusun Penyengat merekam gambar dua individu harimau yang diduga merupakan individu yang dilaporkan. Selanjutnya kamera trap yang di pasang di Kampung Paluh juga berhasil merekam gambar satu individu.

"Jarak datar di peta ke dua lokasi perekaman gambar harimau tersebut sekitar 32 KM dengan vegetasi TN Zamrud dan areal HTI serta perkebunan sawit," kata mantan Kepala BKSDA Sumatera Selatan tersebut.

"Terhadap gambar yang ditemukan masih kami identifikasi apakah gambar yang terekam di dua lokasi tersebut merupakan dua individu yang sama. Tetapi, yang pasti jumlah harimau yang terekam oleh camera trap di kedua lokasi tersebut lebih dari satu individu," katanya.(MN1/Detikcom)


Komentar

Tampilkan

Terkini