KANDIS - Calon Bupati Siak nomor urut tiga, Arif Fadillah, menerima kain ulos, kain khas suku Batak di Sumatera Utara saat menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Kandis Kota bertempat di kediaman Manogar Nadeak, RT 01 RW VII.
Pemberian ulos tersebut merupakan simbol dukungan oleh masyarakat Kandis bersuku Batak, kepada Arif yang berpasangan dengan Sujarwo di pilkada 9 Desember nanti.
Ketua Paguyuban Keluarga Batak, IKBR-K, melalui Pandiangan selaku Ketua Harian IKBR-K, menjelaskan pemberian Kain Ulos sebagai penghargaan kepada pemimpin dan figur yang dihormati serta menjadi panutan banyak kalangan.
"Bagi kami, Pak Arif merupakan panutan dan patut memimpin Kabupaten Siak ke arah kemajuan," ujar Pandiangan, Jum'at, (16/10/'20).
Dalam acara kampanye dialogis tersebut, terlihat Arif Fadillah diulosi oleh Mertua dan Tulang atau Paman dari kumpulan Marga Parna se Kecamatan Kandis.
Dimana Arif Fadillah memiliki Ibu Mertua bermarga Saragih, diketahui bersama bahwa Saragih merupakan marga ke 62 yang masuk dalam kumpulan Parna.
Di mata komunitas Batak, Arif Fadillah, menurut Manogar Nadeak, merupakan sosok yang tidak pernah membedakan masyarakat berdasarkan agama, suku dan ras.
"Saya ingat betul pada Beliau yang telah berjasa dalam pengembangan Kecamatan Kandis yang dulunya merupakan Kecamatan pemekaran dari Kecamatan induk yakni Kecamatan Minas.
Beliau sosok yang sangat NKRI bahkan beliau kini mengambil wakilnya yang bersuku campuran Jawa Melayu, Beliau senang berbaur dengan kami tanpa ada rasa canggung atau memandang adanya perbedaan. Sosok seperti inilah yang kami harapkan menjadi pemimpin Siak," ungkapnya.
Acara kampanye tersebut dihadiri keluarga Batak dari seluruh penjuru Kecamatan Kandis. Arif Fadillah yang hadir bersama Anggota DPRD Siak Fraksi Golkar, Ternando Simangunsong, Jondris Pakpahan dan Miduk Gurning serta DPRD fraksi PDI-P, Hendri Pangaribuan, mengaku tersanjung atas dukungan Keluarga Batak dalam melanjutkan kepemimpinan Siak untuk periode lima tahun kedepan.