Bengkalis, metronews1.com — PT PLN (Persero) memastikan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis berjalan sukses tanpa kendala dari sisi kelistrikan. Dukungan penuh PLN dalam bentuk sistem kelistrikan yang andal dan siaga 24 jam menjadi kunci lancarnya seluruh rangkaian acara yang berlangsung sejak awal hingga penutupan.
Perhelatan akbar bernuansa keagamaan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Riau, tidak hanya sebagai ajang syiar Islam tetapi juga sebagai penggerak ekonomi dan sosial masyarakat lokal. PLN hadir dengan komitmen kuat untuk memastikan acara berjalan mulus, sejalan dengan peran PLN sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dan penjaga kedaulatan energi nasional.
General Manajer PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Joni, menyampaikan bahwa kesiapan PLN adalah bentuk nyata dukungan PLN untuk rakyat.
“Kami bersyukur MTQ ke-43 ini dapat berlangsung tanpa gangguan kelistrikan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan listrik tidak hanya hadir, tapi juga handal dan siaga dalam setiap momen penting bagi masyarakat,” ungkap Joni.
“MTQ ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang kebersamaan dan semangat membangun. PLN akan terus hadir untuk mendukung setiap langkah masyarakat dalam berkegiatan, beribadah, dan berkembang,” tutup Joni.
Guna menjamin keandalan sistem, PLN ULP Bengkalis telah menerapkan sejumlah langkah teknis strategis yang dirancang khusus untuk acara berskala besar seperti MTQ. Persiapan ini dilakukan secara menyeluruh sebelum dan selama acara berlangsung.
Manajer PLN UP3 Dumai, Manihar Hutajulu, menjelaskan detail skema pengamanan kelistrikan yang diterapkan di lokasi utama dan titik-titik pendukung kegiatan.
“Kami mengamankan pasokan utama dari OGF PLTD Bengkalis sebagai sumber listrik utama. Untuk antisipasi, kami menyiapkan backup pertama berupa dua genset berkapasitas 350 kVA dan 250 kVA yang terintegrasi secara otomatis. Sebagai backup kedua, kami juga mengerahkan 2 unit genset mobile 100 kva dan 2 unit UPS masing-masing 10 kW dan 30 kW,” terang Manihar.
Lebih lanjut, PLN juga menyiagakan 12 personel teknis yang ditempatkan di dua titik krusial, ditambah satu tim mobile reaksi cepat yang siap bergerak jika terjadi potensi gangguan. Seluruh sistem dan perangkat telah diuji coba dan dipantau secara berkala selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan berjalan lancar karena semua sistem kami siapkan berlapis. Ini adalah bentuk tanggung jawab PLN sebagai penyedia listrik untuk rakyat yang tidak hanya menjangkau kebutuhan harian, tapi juga kegiatan keagamaan dan sosial berskala besar,” tambah Manihar.
Apresiasi setinggi-tingginya disampaikan oleh Ramses Ripatra, Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-43 Provinsi Riau, atas kontribusi PLN dalam mendukung kelancaran acara.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Panitia Pelaksana MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT PLN (Persero) UP3 Dumai ULP Bengkalis atas dukungan PLN dalam menjaga pasokan listrik sangat membantu kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. Semoga PLN Dumai terus ada di hati masyarakat, dan teruslah berinovasi serta berkolaborasi untuk kemajuan negeri junjungan ke depan,” ujar Ramses.
Dukungan PLN dalam kegiatan MTQ ini menjadi bukti bahwa kehadiran listrik yang andal dan berkualitas sangat penting dalam menunjang kegiatan masyarakat. Sebagai institusi publik, PLN terus berupaya memperkuat perannya sebagai penopang kesejahteraan dan penggerak kegiatan rakyat — dari pusat kota hingga pelosok negeri.(*)