Iklan

Mobile recent

Dampak OTT KPK dan Defisit Anggaran terhadap Stabilitas Ekonomi

Metronews1
Sabtu, 08 Maret 2025, Maret 08, 2025 WIB Last Updated 2025-03-08T07:43:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 




Pada Desember 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, serta beberapa pejabat lainnya . Penangkapan ini menimbulkan trauma di kalangan pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dengan beberapa di antaranya mengganti nomor telepon dan menghindari komunikasi terkait pekerjaan .


Defisit Anggaran yang Mengkhawatirkan


Selain krisis kepemimpinan, Pemko Pekanbaru menghadapi defisit anggaran yang signifikan. Pada awal 2025, defisit diperkirakan mencapai antara Rp300 miliar hingga Rp400 miliar . Kondisi ini memaksa pemerintah untuk menunda pembayaran berbagai program dan proyek, termasuk gaji tenaga harian lepas (THL) .


Penyebab Defisit: Dari DBH hingga Kerjasama dengan Pihak Ketiga


Beberapa faktor penyebab defisit anggaran antara lain:


1. Dana Bagi Hasil (DBH) yang Belum Terealisasi: Keterlambatan realisasi DBH dari pemerintah pusat menghambat efisiensi kegiatan pemerintah dan sektor swasta.


2. Polemik Kerjasama dengan Pihak Ketiga: Kerjasama yang kurang menguntungkan dalam pengelolaan sampah, parkir, dan proyek seperti busway menambah beban anggaran pemerintah kota.


Langkah Pemulihan Ekonomi: Program Pro Rakyat


Untuk mengatasi krisis ini, kepemimpinan baru Pemko Pekanbaru di bawah Wali Kota Agung Nugroho fokus pada efisiensi anggaran dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) . Beberapa langkah yang diusulkan meliputi:


Dukungan untuk Kelompok Tani: Menyediakan bantuan berupa pupuk, bibit, dan kebutuhan pertanian lainnya untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.


Bantuan untuk UMKM: Memberikan pinjaman lunak tanpa agunan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.


Dengan implementasi program-program pro rakyat ini, diharapkan perekonomian Kota Pekanbaru dapat pulih dan berkembang lebih baik di masa mendatang.*



Penulis  : Rahmat Handayani

Dan juga selaku Ketua Forum Pemimpin Redaksi (FPR) Riau



Komentar

Tampilkan

Terkini