Iklan

Mobile recent

Ada yang Tidur di Kolong Flyover, Mardianto Manan Soroti Pembiaran Pemerintah Kota Pekanbaru

Metronews1
Rabu, 13 November 2024, November 13, 2024 WIB Last Updated 2024-11-13T03:46:35Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Pekanbaru, metronews1.com – Pemandangan yang mengganggu kenyamanan masyarakat kembali terlihat di Kota Pekanbaru. Beberapa orang terpaksa tidur di kolong flyover Simpang Pasar Pagi Arengka, yang merupakan kawasan ramai di kota ini. Foto kondisi tersebut diambil langsung oleh DR. Mardianto, MT seorang pengamat tata kota, yang langsung mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas pembiaran ini.

Mardianto, yang mengabadikan foto tersebut melalui ponselnya, sangat menyayangkan kurangnya tindakan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, terutama Dinas Sosial (Dinsos), yang seharusnya lebih aktif dalam menanggulangi masalah sosial seperti ini. "Ini jelas harus ada pengawasan dari pemerintah kota, bukan dibiarkan seperti ini. Pemandangan seperti ini tentu tidak baik untuk pengunjung dan wisatawan yang datang ke Pekanbaru," ujar Mardianto.

Mardianto juga menyoroti ketidakmaksimalan Dinas Sosial dalam menjalankan tugasnya, mengingat ada Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2008 yang mengatur ketertiban sosial, termasuk pengemis dan gelandangan. Selain itu, larangan mengemis di muka umum juga tercantum dalam Pasal 504 dan 505 KUHP, yang memberikan ancaman pidana bagi siapa saja yang mengemis di tempat umum. Menurut Mardianto, keberadaan gelandangan dan pengemis yang tidak tertangani dapat merusak ketertiban, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan kota, bahkan berpotensi meningkatkan kriminalitas.

Mardianto kemudian menyarankan agar Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke OPD terkait, serta melakukan sidak ke jalan-jalan Kota Pekanbaru untuk memastikan apakah kota ini sudah benar-benar bebas dari gelandangan, pengamen, dan preman.

"Pemkot harus bekerja lebih nyata, bukan hanya sekadar seremonial. Pj Walikota harus bergerak dan menegaskan kepada seluruh dinas agar bekerja dengan serius, bukan hanya duduk di kantor menikmati AC yang sejuk," sindir Mardianto, menutup pesan kritisnya.

Masalah gelandangan dan pengemis di Pekanbaru membutuhkan penanganan yang lebih serius agar kota ini dapat terjaga ketertiban dan kenyamanannya, terutama bagi warga dan pengunjung yang datang.**



Komentar

Tampilkan

Terkini